Toksisitas Campuran Insektisida Emamektin Benzoat dan Spinetoram terhadap Ulat Daun Kubis Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae).
Abstract
Plutella xylostella (L.) merupakan salah satu hama penting tanaman famili
Brassicaceae. Hama ini biasanya dikendalikan oleh petani menggunakan
insektisida sintetik. Penggunaan insektisida berbahan aktif tunggal secara terus
menerus menyebabkan resistensi pada P. xylostella. Salah satu alternatif
pengendalian P. xylostella melalui aplikasi insektisida campuran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui toksisitas insektisida emamektin benzoat, spinetoram
dan campuran keduanya terhadap ulat daun kubis P. xylostella serta sifat aktivitas
campurannya dan mempelajari pengaruh insektisida emamektin benzoat dan
spinetoram terhadap biologi P. xylostella, khususnya keberhasilan pembentukkan
pupa dan imago. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC95 pada 96 JSP
insektisida spinetoram 3.4 kali lebih tinggi dibandingkan kosentrasi anjuran yang
tertera pada label. Sementara itu, insektisida emamektin benzoat masih efektif
terhadap larva P. xylostella yang memiliki nilai LC95 6.5 kali lebih rendah dari
konsentrasi anjuran yang tertera pada label. Nilai indeks kombinasi pada
perbandingan konsentrasi campuran 1:1 (w/w) dan 1:5 (w/w) pada LC50 dan LC95
menunjukkan sifat antagonistik. Namun, pada perbandingan konsentrasi
campuran 1:10 (w/w) menunjukkan nilai indeks kombinasi yang beragam yaitu
bersifat antagonistik dan aditif. Insektisida spinetoram pada seluruh konsentrasi
dan konsentrasi terendah emamektin benzoat tidak berpengaruh terhadap
pembentukkan pupa, namun berpengaruh terhadap penurunan pembentukkan
imago. Secara umum campuran kedua jenis insektisida pada perbandingan
konsentrasi 1:1 dan 1:5 tidak berpengaruh terhadap penurunan persentase
pembentukan pupa dan imago kecuali perbandingan konsentrasi 1:10. Konsentrasi
tertinggi pada perbandingan konsentrasi 1:1 berpengaruh nyata terhadap
penurunan pembentukkan pupa, sedangkan konsentrasi tertinggi perbandingan
konsentrasi 1:5 dan seluruh konsentrasi pada perbandingan 1:10 berpengaruh
nyata terhadap penurunan persentase pembentukan pupa dan imago.
Collections
- UT - Plant Protection [1518]