Variasi Sekuens DNA mtCOI Kutudaun (Hemiptera: Aphididae) pada Beberapa Varietas Tanaman Pisang.

Abstract

Kutudaun yang umumnya ditemukan pada tanaman pisang adalah Pentalonia nigronervosa Coquerel dan P. caladii van Der Goot (Hemiptera: Aphididae). P. nigronervosa dikenal menjadi vektor penyakit kerdil pisang yang disebabkan oleh Banana Bunchy Top Virus (BBTV), sedangkan P. caladii belum diketahui dengan pasti perannya sebagai vektor BBTV. P. nigronervosa dan P. caladii adalah spesies kriptik, yang dulunya digolongkan dalam satu spesies yang sama dengan forma yang berbeda. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan mempelajari variasi karakter molekuler kutudaun yang ditemukan pada beberapa varietas pisang berdasarkan sekuens DNA mtCOI. Pengambilan sampel kutudaun dilakukan di beberapa wilayah di Bogor dan Sukabumi. Hasil identifikasi didapatkan dua spesies kutudaun pada tanaman pisang yaitu P. nigronervosa dan P. caladii. Panjang sekuens DNA mtCOI dari P. nigronervosa dan P. caladii adalah 717–721 pb. Sekuens fragmen DNA mtCOI didapatkan 698 pb conserved. Komposisi basa Adenin dan Timin (A+T) pada semua sampel berkisar 72.41–73.71%. Pada sekuens homologi DNA mtCOI, P. nigronervosa yang berasal dari Bogor dan Sukabumi memiliki nilai homologi berkisar 98.9–99.8% dengan P. nigronervosa Kanada (GU140277.1) dan P. nigronervosa India (JN160719.1). Sekuens DNA mtCOI P. caladii memiliki nilai homologi berkisar 96.0–99.8% dengan P. nigronervosa f. caladii Kanada (GU140254.1) dan P. nigronervosa f. caladii India (KP076373.1). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis varietas pisang tidak menyebabkan perbedaan sekuens DNA mtCOI P. nigronervosa dan karakter molekuler berdasarkan sekuens DNA mtCOI mendukung hasil identifikasi secara morfologi berdasarkan Ultimate Rostral Segment (URS) dalam membedakan dua spesies kriptik kutudaun, P. nigronervosa dan P. caladii.