Fluktuasi Produktivitas Garam Rakyat Akibat Variabilitas Curah Hujan di Wilayah Pantai Utara Jawa – Madura
Abstract
Produktivitas garam yang berfluktuasi setiap tahun tidak seimbang dengan permintaan garam yang terus meningkat. Proses produksi garam sangat bergantung pada cuaca dan iklim yang terjadi sepanjang tahun, terutama pada curah hujan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan curah hujan dengan salinitas permukaan laut sebagai salah satu faktor penting dalam produksi garam serta mengidentifikasi pengaruh fenomena ENSO terhadap produktivitas garam tahunan. Metode korelasi silang digunakan untuk menganalisis hubungan antara anomali curah hujan dengan salinitas permukaan laut di wilayah sentra garam Pantai Utara Jawa – Madura. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan anomali curah hujan dapat menurunkan kadar salinitas permukaan laut secara signifikan dengan nilai korelasi berkisar 0,01 hingga 0,35. Salinitas permukaan laut menurun dengan waktu jeda 0 hingga 23 hari setelah hujan turun. Kejadian ENSO menunjukkan respon negatif terhadap produktivitas garam tahunan. Saat terjadi El Niño, curah hujan menurun dan kemarau lebih panjang menyebabkan produktivitas garam cenderung meningkat, sedangkan saat La Niña curah hujan tinggi mengakibatkan produktivitas garam menurun. Nilai SOI sebagai salah satu indikator kejadian ENSO dapat mereperesentasikan 23% hingga 85% produktivitas garam di wilayah sentra garam Pantai Utara Jawa – Madura dengan nilai korelasi berkisar 0,48 hingga 0,91.