Model Klasifikasi Sekuens Titik Panas Berdasarkan Tipe dan Kedalaman Gambut di Sumatra Menggunakan Algoritme C5.0.
View/ Open
Date
2018Author
Anzani, Larasati Puji
Sitanggang, Imas Sukaesih
Metadata
Show full item recordAbstract
dengan memprediksi kejadian kebakaran hutan. Hal ini dilakukan dengan cara
memprediksi titik panas sebagai indikator kebakaran hutan. Titik panas yang
muncul secara berurutan selama 2 sampai 5 hari dapat menjadi indikator kuat
kebakaran hutan dan lahan. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi kemunculan
titik panas dalam pola sekuens di lahan gambut Sumatra tahun 2014 dan 2015.
Algoritme yang digunakan dalam proses klasifikasi adalah C5.0 dengan
menerapkan model klasifikasi tree dan rule-based. Nilai akurasi dari model
klasifikasi pohon keputusan dan model berbasis aturan pada tahun 2014 berturutturut
adalah 83.07% dan 80.60%. Nilai akurasi dari model klasifikasi pohon
keputusan dan model berbasis aturan pada tahun 2015 berturut-turut adalah
75.32% dan 75.12%. Atribut yang muncul dari hasil model klasifikasi titik panas,
yaitu kedalaman lahan gambut, jenis kegunaan tutupan lahan gambut, dan tipe
lahan gambut. Titik panas dalam sekuens kemungkinan besar terjadi pada lahan
gambut yaitu yang memiliki karakteristik tipe hemik, saprik, atau fibrik;
kedalaman gambut dangkal, sedang, atau dalam, dan bisa terjadi di berbagai jenis
tutupan lahan gambut.
Collections
- UT - Computer Science [2322]