Show simple item record

dc.contributor.advisorSumaryada, R Tony Ibnu
dc.contributor.advisorKartono, Agus
dc.contributor.authorHasudungan, Ivander Manuel
dc.date.accessioned2018-10-29T03:47:20Z
dc.date.available2018-10-29T03:47:20Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94445
dc.description.abstractBintang neutron merupakan fase akhir dari suatu bintang yang berukuran cukup masif ketika telah kehabisan bahan bakarnya. Bintang ini tersusun atas beberapa macam materi penyusun, tetapi lebih didominasi oleh materi neutron terdegenerasi. Pada penelitian ini diperoleh bahwa dengan menggunakan pendekatan relativistic diperoleh jari-jari bintang neutron dengan nilai radius maksimum 32 km, sementara pendekatan nonrelativistic menghasilkan radius yang lebih kecil sebesar 11 km. Efek relativitas dalam hal ini akan meningkatkan nilai massa dan jari-jari bintang neutron. Pada variasi tekanan pusat, semakin besar tekanan pusat bintang neutron akan meningkatkan nilai massa dan mengecilkan nilai jari-jarinya. Pada pusat bintang, nilai rapat energi dan tekanannya sangat tinggi disebabkan oleh besarnya jumlah neutron di pusat dibandingkan di permukaan. Pada persamaan gravitasi termodifikasi yaitu persamaan Beyond Horndeski, profil bintang neutron akan lebih cocok pada parameter ϒ = -0.1 dengan massa maksimum sebesar 2.1851 Mʘ menggunakan pendekatan relativistic dan sebesar 0.791 Mʘ menggunakan pendekatan nonrelativistic .id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.subject.ddcNewtonianid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleSimulasi Persamaan Keadaan Bintang Neutron Menggunakan Persamaan Polytropic dan Modified Gravityid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbeyond horndeskiid
dc.subject.keywordbintang neutronid
dc.subject.keywordNewtonianid
dc.subject.keywordefek relativistikid
dc.subject.keywordTOVid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record