Pemanfaatan Cyanobacteria pada Teknologi Fotovoltaik sebagai Pembangkit Listrik Berkelanjutan
View/ Open
Date
2018Author
Aviana, Elza
Maddu, Akhiruddin
Indro, Muh Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Bio-fotovoltaik adalah teknologi penghasil energi yang menggunakan
organisme fotoautotrofik oksigenik. untuk memanen energi cahaya dan
menghasilkan tenaga listrik. Organisme fototrof aerobik seperti ganggang hijaubiru
utamanya menyerap energi matahari pada area sinar tampak (400-700 nm).
Perancangan protipe bio-fotovoltaik menggunakan elektroda dan sampel
Cyanobacteria. Perangkat fotovoltaik dibuat dengan model wadah berupa
chamber yang terbuat dari plastik. Ketika sampel disinari, maka akan terjadi
reaksi fotosintesis dan menghasilkan elektron bebas. Berdasarkan hasil penelitian
ini dapat disimpulkan beberapa hal seperti tegangan dan arus dihasilkan lebih
besar ketika elektroda di dalam chamber dibandingkan di luar chamber. Serta
dibuat piranti BPV dengan variasi logam anoda yaitu tembaga, stainless steel, dan
seng. Untuk pengukuran di dalam chamber nilai efisiensi masing-masing logam
sebesar 0.094%; 0.3475%; 4.1026% dan nilai fill factor masing-masing logam
sebesar 0.5719; 0.4204; 0.5776. Sedangkan untuk pengukuran di luar chamber
nilai efisiensi masing-masing logam sebesar 0.0058%; 0.4949%; 1.3013% dan
nilai fill factor masing-masing logam sebesar 0.5559; 0.3519; 0.4564 Spektrum
pigmen klorofil yang ditandai dengan keberadan puncak terjadi pada daerah 690
nm dengan nilai absorbansi 0.8513.
Collections
- UT - Physics [1035]