| dc.description.abstract | Sistem persamaaan pemodelan konsentrasi CO2 yang diadaptasi dari model
persamaan Lotka-Volterra dapat digunakan untuk memprediksi konsentrasi emisi CO2 di
atmosfer. Dalam pemodelan ini, faktor yang mempengaruhi hasil prediksi konsentrasi
emisi CO2 yaitu jumlah konsentrasi CO2 pada tahun pertama (tahun 1980), jumlah
penyerapan CO2 (tanaman yang berfotosintesis), koefisien potensial regenerasi RuBP
pada tanaman (Vj), laju emisi dari alam (Qn), laju emisi dari perbuatan manusia (Qh),
dan koefisien peningkatan efisiensi emisi CO2 (f) serta koefisien penurunan efisiensi
biomassa alami untuk menyerap karbon dioksida (b). Metode yang digunakan adalah
analisis numerik menggunakan Runge-Kutta orde 4. Selanjutnya akan dilakukan analisis
sistem dinamik untuk mengetahui kestabilan dari sistem. Hasil prediksi konsentrasi
emisi CO2 pada tahun 2018 menunjukkan nilai 405.41 ppm dan akan terus meningkat
pada tahun yang akan datang. | id |
