Keragaman Pohon Induk dan Parameter Genetik Pertumbuhan Awal Uji Keturunan Jabon Merah (Neolamarckia macrophylla (Roxb.) Bosser) Asal Sulawesi dan Maluku.
View/ Open
Date
2018Author
Rinaldi, Syifa Paxia
Siregar, Iskandar Z
Sudrajat, Dede J
Metadata
Show full item recordAbstract
Jabon merah merupakan salah satu jenis alternatif yang berpotensi untuk
dikembangkan di hutan tanaman. Pemuliaan jenis ini masih dalam tahap awal, sehingga
belum banyak informasi genetik yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
keragaman pohon induk dan parameter genetik pertumbuhan awal uji keturunan jabon
merah. Uji keturunan jabon merah dibangun dengan rancangan acak lengkap blok
menggunakan 72 famili jabon merah yang berasal dari Maluku dan Sulawesi. Setiap famili
terdiri atas 4 tree-plot yang ditanam dalam 5 blok dengan jarak tanam 3 m × 4 m. Hasil
penelitian menunjukkan adanya keragaman tinggi dan diameter antar pohon induk jabon
merah asal Sulawesi dan Maluku. Pohon induk memiliki korelasi positif nyata dengan
beberapa faktor geografis. Faktor famili dan blok berpengaruh nyata terhadap tinggi dan
diameter tanaman hasil uji keturunan. Nilai koefisien variasi genetik dan koefisien variasi
fenotipik karakter tinggi tergolong sedang (GCV = 8.82%, PCV = 19.40%), sedangkan
diameter tergolong rendah (GCV = 3.53%, PCV = 7.07%). Karakter tinggi memiliki nilai
heritabilitas individu dan famili yang tergolong tinggi (h2i = 0.325, h2f = 0.992), sedangkan
diameter tergolong sedang dan tinggi (h2i = 0.286, h2f = 0.991). Karakter tinggi dan
diameter F1 jabon merah memiliki korelasi sangat kuat (r = 0.944).
Collections
- UT - Silviculture [1361]