Uji Daya Hambat Ekstrak Tanin Kulit Kayu Afrika (Maesopsis eminii) Terhadap Botryodiplodia sp. Secara In Vitro
Abstract
Botryodiplodia sp. merupakan fungi patogen dengan kisaran inang yang luas. Kejadian penyakitnya mencapai 100% dengan tingkat keparahan 38%. Hal ini berpotensi mengganggu budidaya tanaman kehutanan dengan timbulnya kerugian secara ekologi dan ekonomi. Upaya pengendalian yang aman, efektif dan efisien terhadap patogen ini diperlukan. Pengendalian hayati dengan zat tanin merupakan alternatif pengendalian patogen yang lebih aman, efektif dan efisien. Salah satu sumber tanin terdapat pada kulit Kayu Afrika (Maesopsis eminii) dimana kulit kayu ini masih belum banyak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak tanin kulit Kayu Afrika dalam menghambat pertumbuhan Botryodiplodia sp. secara in vitro. Ektraksi kulit Kayu Afrika menghasilkan larutan berwarna cokelat kehitaman beraroma khas dengan kadar tanin sebesar 319.5 μ/mg. Pengujian pada media PDA menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata, dengan penghambatan tertinggi oleh konsentrasi 20% sebesar 32.64%. Pengujian terhadap biomassa patogen, menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata. Pemberian tanin juga berpengaruh terhadap morfologi hifa Botryodiplodia sp., dimana morfologi hifa berubah menjadi berpilin dan melingkar.
Collections
- UT - Silviculture [1170]