Pengaruh Penambahan Serat Terhadap Karakteristik Mekanis Batako
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan titik gempa yang tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Oleh sebab itu, di dalam pembuatan suatu bangunan dibutuhkan material yang kuat serta mampu bertahan apabila terjadi gempa. Dalam perkembangannya, telah muncul berbagai macam teknologi peningkatan kualitas material bangunan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan yaitu metode penambahan serat (fiber) pada campuran beton. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh penambahan serat ijuk, sabut kelapa, dan bendrat terhadap karakteristik mekanis batako. Total sebanyak 60 sampel batako dibuat dengan variasi penambahan serat sebanyak 0.1; 0.3; dan 0.5% dari total volume batako. Pengujian sifat mekanis meliputi pengujian kuat tekan, kuat lentur, modulus elastisitas (MOE), kekakuan, dan daktilitas batako. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serat sebagai bahan campuran pembuatan batako cenderung meningkatkan kualitas sifat mekanis batako. Nilai kuat tekan tertinggi terdapat pada batako kawat bendrat (0.5%) yaitu sebesar 27.21 kg/cm2. Nilai kuat lentur, MOE, dan kekakuan tertinggi terdapat pada batako serat sabut kelapa (0.3%) dengan nilai masing-masing yaitu sebesar 1351.25 kg/cm2; 105.85 kg/cm2; dan 194.84 kg/cm. Nilai daktilitas tertinggi terdapat pada batako kawat bendrat (0.3%) yaitu sebesar 1.70 cm.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]