View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Conservation of Forest Resources and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Conservation of Forest Resources and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Interaksi Manusia dan Reptil Berbahaya di Taman Nasional Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (11.78Mb)
      Date
      2018
      Author
      Ramadhani, Fitria Suci
      Sunkar, Arzyana
      Kusrini, Mirza Dikari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Konflik manusia dan satwa liar akibat persaingan memperebutkan sumberdaya terus mengalami peningkatan sehingga mengancam keberlangsungan hidup satwa liar, terutama reptil. Hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional, yang merupakan habitat dari reptil berbahaya. Penelitian ini menganalisis interaksi antara manusia dan reptil berbahaya di Taman Nasional Komodo, dengan tujuan khusus untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat lokal, jenis reptil yang dianggap berbahaya, serta persepsi dan interaksi antara masyarakat dan reptil. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2018 di Desa Komodo dan Kampung Rinca, Taman Nasional Komodo. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara semi-terstuktur, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuisioner tertutup dan semi terbuka serta Skala Likert. Data dianalisis menggunakan deskriptif statistik. Hasil penelitian menemukan bahwa yang dianggap berbahaya oleh masyarakat di kedua lokasi adalah Varanus komodoensis, Daboia siamensis, Naja sputatrix, dan Trimeresurus insularis. Penduduk Desa Komodo memiliki persepsi yang lebih baik terhadap reptil berbahaya dibandingkan penduduk Rinca. Hal ini disebabkan semua penduduk Rinca adalah pendatang sehingga tidak memiliki ikatan budaya dengan reptil ini. Interaksi antara masyarakat dan reptil berbahaya di Desa Komodo dan Rinca dapat dikategorikan sebagai interaksi negatif berupa bentuk pengusiran seperti melempari batu, menarik ekor, menggiring dengan kayu cabang dan memukul dengan kayu.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94299
      Collections
      • UT - Conservation of Forest Resources and Ecotourism [1650]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository