Dampak Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu di Kebun KJNP, Provinsi Riau
Abstract
Perluasan kebun kelapa sawit di Indonesia yang terus meningkat
dikhawatirkan dapat menurunkan keanekaragaman hayati termasuk didalamnya
keanekaragaman jenis kupu-kupu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
2018 pada tipe tutupan lahan kebun palawija dan perkebunan kelapa sawit yaitu
Sawit muda, sawit sedang, sawit tua, areal Nilai Konservasi Tinggi (NKT), dan
pekarangan menggunakan metode transek. Pengamatan dilakukan secara paralel
sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil menunjukan bahwa adanya perkebunan sawit
KJNP berdampak positif bagi keanekaragaman jenis kupu-kupu. Hal ini ditandai
dengan meningkatnya jumlah jenis kupu-kupu sebesar 69%. Indeks
keanekaragaman jenis dan indeks kekayaan jenis pada kebun palawija mengalami
peningkatan apabila dibandingkan dengan NKT, sawit muda dan pekarangan.
Selain itu, perubahan tutupan lahan menyebabkan perbedaan komposisi jenis kupukupu
terhadap empat tutupan lahan yaitu pada tutupan lahan sawit sedang, sawit
tua, NKT, dan pekarangan dengan indeks kesamaan jenis relatif rendah yaitu
berkisar 0.34-0.46%. Terdapat 2 jenis yang hilang akibat dari perkebunan kelapa
sawit, namun demikian terdapat perolehan jenis baru sebanyak 31 jenis yang hanya
ditemukan pada kebun KJNP.