dc.description.abstract | Sericin merupakan protein yang berasal dari kepompong ulat sutra Bombyx
mori. Sericin dapat digunakan sebagai antioksidan karena mengandung asam amino
yang dapat berperan sebagai penangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji efektivitas penambahan sericin pada pengencer tris terhadap kualitas semen
cair domba (motilitas, viabilitas, membran plasma utuh (MPU) spermatozoa)
pascapreservasi. Semen dikoleksi menggunakan vagina buatan dan betina pemancing,
serta dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Semen dengan motilitas ≥70%
dan abnormalitas ≤20% selanjutnya diencerkan dengan perlakuan pengencer triskuning
telur tanpa sericin (TKT), tris-kuning telur dengan sericin (TKT+Ser), trissusu
skim tanpa sericin (TS), dan tris-susu skim dengan sericin (TS+Ser). Semen cair
dipreservasi pada suhu 4 ˚C selama 4 hari dan di evaluasi pada saat segera setelah
pengenceran (H0) dan setiap 24 jam sampai hari ke-4 (H1-H4) pascapengenceran.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas spermatozoa pada H0 tidak berbeda antar
perlakuan (p>0.05), selanjutnya kelompok TKT+Ser dapat mempertahankan kualitas
spermatozoa hingga H4. Nilai persentase viabilitas dan MPU spermatozoa pada
kelompok TKT+Ser tidak berbeda (p>0.05) dengan kelompok TKT dan kelompok
TS+Ser, tetapi berbeda nyata dengan kelompok TS (p<0.05) pada H1 hingga H3
pascapreservasi. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik adalah tris-kuning
telur dengan penambahan sericin. | id |