dc.description.abstract | Banten merupakan salah satu provinsi yang memiliki jumlah populasi dan
produksi ternak kerbau terbanyak di Indonesia. Peningkatan produktivitas ternak
kerbau harus didukung dengan peternakan yang menunjang berbagai aktivitas ternak,
terutama dari kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
sekolah peternakan rakyat melalui sektor kesehatan hewan dengan cara mengisolasi
dan mengidentifikasi bakteri potensial patogen pada sampel tanah peternakan kerbau
di Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang yang dapat
menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak rakyat. Sebanyak 11 sampel tanah
diambil acak dengan metode komposit. Pengujian sampel dilakukan dengan
menggunakan media API 20 E dan API 50 CHB untuk menentukan spesies bakteri.
Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies bakteri
yang diperoleh terdiri dari 5 bakteri Gram negatif dan 4 bakteri Gram positif. Spesies
bakteri tersebut adalah Pseudomonas fluorescens, Photobacterium damselae,
Enterobacter cloacae, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio parahaemolyticus sebagai
bakteri Gram negatif. Sedangkan spesies bakteri Gram positif yang diperoleh adalah
Bacillus cereus, Brevibacillus, Bacillus megaterium, dan Bacillus pumilus. Bakteri
yang berhasil teridentifikasi berpotensial patogen dan dapat menimbulkan kerugian
bagi ekonomi ternak adalah Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa, dan
Enterobacter cloacae. | id |