Aktivitas Antiproliferasi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe barbadensis Mill.) dan Buah Maqui (Aristotelia chilensis [Molina] Stuntz) pada Sel Lestari Tumor In Vitro
View/ Open
Date
2018Author
Yi, Lim Yong
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Ridwan, Yusuf
Metadata
Show full item recordAbstract
Kanker merupakan salah satu masalah perawatan kesehatan yang terbesar dan
menakutkan dalam kalangan manusia dan hewan. Oleh itu, diperlukan strategi
proaktif untuk menyembuhkannya. Tanaman seperti lidah buaya dan buah maqui
merupakan reservoir untuk senyawa kimia esensi dan mampu berperan penting
dalam penelitian tentang kanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
efektivitas antiproliferasi jamu kombinasi lidah buaya dan buah Maqui terhadap sel
lestari tumor A549 dan MCM-B2 secara in vitro. Penelitian dilakukan dengan
menanam dan menginkubasi sel lestari tumor A549 dan MCM-B2 pada tissue
culture plate 24 well selama 3 hari dengan 12 dosis pemberian ekstrak
berkombinasi lidah buaya dan buah maqui yang bervariasi, termasuk doxorubicin
sebagai kontrol positif (K+) dan tanpa diberikan perlakuan sebagai kontrol negatif
(K-). Pemanenan dilakukan pada hari keempat dan penghitungan jumlah sel
dilakukan dengan kamar hitung Neubauer. Tingkat antiproliferasi dan konsentrasi
inhibisi 50 dihitung dan dievaluasi dengan rumus perhitungannya. Hasil penelitian
menunjukkan adanya aktivitas antiproliferasi pada ekstrak lidah buaya terhadap sel
A549 (59.16%) sedangkan MCM-B2 (51.27%) pada dosis 400 ppm; ekstrak buah
Maqui terhadap sel A549 (61.08%) sedangkan MCM-B2 (52.41%) pada dosis 200
ppm; dosis kombinasi yang terbaik adalah P8 dengan kadar antiproliferasi pada sel
A549 (73.19%) dan MCM-B2 (69.33%). Kesimpulannya, kedua ekstrak tersebut
terbukti mengandung beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antiproliferasi
tumor terhadap kedua sel lestari tumor tersebut.