Potensi Propolis dan Ekstrak Buah Merah pada Burung Puyuh yang Diberi Metilprednisolon Berdasarkan Profil Leukosit dan Produksi Telur.
View/ Open
Date
2018Author
Akauna, Gusnanda Maori
Santoso, Koekoeh
Soejoedono, Retno Damayanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Propolis memiliki kandungan terpenoid, flavonoid, dan ester asam fenolat yang berpotensi sebagai antioksidan. Buah merah memiliki kandungan karoten, betakaroten, tokoferol dan vitamin C. Tingginya kandungan tersebut, membuat buah merah memiliki potensi sebagai antioksidan. Antioksidan pada propolis dan ekstrak buah merah dapat mengatasi pengaruh negatif dari stres oksidatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi propolis dan ekstrak buah merah pada burung puyuh yang diberi metilprednisolon berdasarkan profil leukosit dan produksi telur. Sebanyak 32 burung puyuh betina digunakan pada penelitian ini yang dibagi menjadi 8 kelompok: kelompok yang tidak diberi propolis, kelompok yang diberi propolis dengan dosis 0.56 mg/160 g, 1.12 mg/160 g dan 2.24 mg/160 g, serta kelompok yang tidak diberi ekstrak buah merah, kelompok yang diberi buah merah dengan dosis 33.6 mg/160 g, 67.2 mg/160 g dan 134 mg/160 g. Sebelum pemberian propolis dan ekstrak buah merah, seluruh kelompok diberi metilprednisolon terlebih dahulu dengan dosis 0.67 mg/160 g. Berdasarkan hasil yang diperoleh, Pemberian propolis dan ekstrak buah merah dapat meningkatkan jumlah leukosit total, limfosit dan monosit, serta menurunkan jumlah heterofil dan rasio H/L secara tidak signifikan (P>0.05). Propolis dan ekstrak buah merah juga dapat meningkatkan jumlah dan kualitas telur burung puyuh, tetapi tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0.05) dengan kelompok yang tidak diberi propolis maupun ekstrak buah merah. Peningkatan secara signifikan (P<0.05) hanya terjadi pada bobot kerabang kelompok yang diberi propolis dengan dosis 0.56 mg/160 g dan 2.24 mg/160 g.