| dc.description.abstract | Gula merupakan salah satu bahan utama untuk pengenceran semen. Jenis gula berbeda memiliki peran berbeda dalam mempertahankan kualitas semen. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas semen cair anjing dalam pengencer tris-skim dengan jenis gula berbeda. Semen dikoleksi dari empat ekor anjing dengan cara masase. Penelitian ini menggunakan semen anjing dari fraksi kaya spermatozoa. Semen dari fraksi kaya spermatozoa ditampung dengan menggunakan teknik masase. Sampel semen diencerkan dalam pengencer tris-skim dengan penambahan fruktosa, glukosa, sukrosa, atau laktosa sampai konsentrasi akhir mencapai 50 x 106 spermatozoa per mL kemudian disimpan pada suhu 4℃. Motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan keutuhan membran plasma dievaluasi setiap hari sampai hari ke-3. Kualitas semen dari semua kelompok gula menurun selama penyimpanan (P<0.05). Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan dari motilitas, viabilitas, dan keutuhan membran plasma (P>0.05) pada semua kelompok gula. Berdasarkan hasil penelitian, semua kelompok gula memiliki potensi yang sama untuk mempertahankan kualitas semen cair anjing sampai hari ke-3 penyimpanan. | id |
