Ketahanan Penetrasi dan Sifat Fisik Tanah pada Lahan Kelapa Sawit, Karet, dan Semak Belukar Di Kebun Percobaan Cikabayan IPB Dramaga
View/ Open
Date
2018Author
Mulyono, Selvia Febriyanti
Purwakusuma, Wahyu
Baskoro, Dwi Putro Tejo
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesuburan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanah yang
subur akan mampu menyediakan unsur hara yang cocok dalam jumlah yang cukup
serta dalam keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan tanaman. Kesuburan tanah ditentukan oleh beberapa faktor,
diantaranya sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Pertumbuhan tanaman
dipengaruhi langsung oleh perakaran. Akar yang berkembang baik akan mampu
menyerap hara dan air dengan baik dari dalam tanah. Salah satu cara untuk
mengevaluasi perkembangan akar yaitu dengan mengukur ketahanan penetrasi
tanah terhadap penetrasi akar. Penetrasi tanah merupakan refleksi atau gambaran
dari mudah tidaknya tanah ditembus oleh akar tanaman. Masuknya akar tanaman
ke dalam tanah tergantung dari kemampuan akar tanaman itu sendiri, serta sifatsifat
fisik tanah seperti tekstur, kepadatan tanah, kandungan bahan organik tanah,
dan porositas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan penetrasi
tanah serta kaitannya dengan sifat fisik tanah Latosol Dramaga pada lahan kelapa
sawit, lahan karet, dan semak belukar. Hasil menunjukkan bahwa nilai ketahanan
penetrasi selama 5 hari berturut-turut meningkat seiring bertambahnya hari tidak
hujan. Ketahanan penetrasi tanah pada berbagai penggunaan lahan dari tertinggi
hingga terendah secara berturut-turut adalah pada lahan kelapa sawit, lahan karet,
dan semak belukar. Nilai ketahanan penetrasi pada ketiga penggunaan lahan
berkisar antara 0,5 kg/cm2 hingga 3,5 kg/cm2. Nilai ketahanan penetrasi pada
masing-masing penggunaan lahan masih berada di bawah batas kritis.