View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Land Resource Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakteristik Infiltrasi Tanah pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (12.04Mb)
      Date
      2018
      Author
      Nasution, Muhammad Lukman Fadly
      Wahjunie, Enni Dwi
      Tarigan, Suria Darma
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Peningkatan kebutuhan lahan telah menyebabkan banyaknya konversi lahan hutan menjadi penggunaan lahan lainnya. Konversi lahan hutan telah banyak menyebabkan peningkatan aliran permukaan (run off) akibat rendahnya resapan air ke dalam tanah. Desa Bojong Koneng merupakan wilayah perbukitan yang lahannya telah banyak terkonversi dari hutan menjadi tegalan dan kebun campuran, sehingga mengakibatkan terjadinya aliran permukaan dan banjir di wilayah hilirnya. Oleh karena itu perlu adanya pengamatan kemampuan peresapan air (infiltrasi) diberbagai penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kapasitas infiltrasi konstan, waktu pencapaian infiltrasi konstan, kapasitas infiltrasi awal, dan dinamika kapasitas infiltrasi tanah pada hutan sekunder,kebun campuran dan tegalan di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Pengamatan lapang meliputi pengukuran infiltrasi dan pengambilan contoh tanah. Pengamatan infiltrasi menggunakan metode double ring infiltrometer. Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi infiltrasi dianalisis di laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas infiltrasi konstan terbesar terdapat pada hutan sekunder yaitu 13 cmjam-1 sedangkan kebun campuran 7 cmjam-1 dan tegalan 4 cmjam-1. Waktu pencapaian kapasitas infiltrasi konstan paling lama yaitu pada hutan sekunder (124 menit) sedangkan kebun campuran (103 menit) dan tegalan (77 menit). Laju infiltrasi awal tertinggi terdapat pada hutan sekunder yaitu 70 cmjam-1 sedangkan kebun campuran 60 cmjam-1 dan tegalan 36 cmjam-1. Dinamika kapasitas infiltrasi yang paling stabil terdapat pada tegalan. Pengelolaan tanah secara konservasi harus dilakukan pada lahan tegalan sehingga dapat memperbaiki karaktersitik infiltrasinya.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94081
      Collections
      • UT - Land Resource Management [1653]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository