Brahmi (Bacopa monnieri) sebagai Pengatur Kompleksitas Dendrit di Dentate Gyrus dan Pembelajaran Spasial serta Kinerja Memori pada Mencit.
View/ Open
Date
2018Author
Alifah, Siti Sarah Nur
Juliandi, Berry
Boediono, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Brahmi (Bacopa monnieri) merupakan salah satu tanaman herbal yang
mengandung senyawa bacoside yang berpotensi meningkatkan kompleksitas
dendrit di dentate gyrus (DG). Kompleksitas dendrit berpengaruh terhadap
kemampuan pembelajaran spasial dan memori. Pembelajaran spasial merupakan
kemampuan mengetahui posisi pada suatu lokasi. Penelitian mengenai pengaruh
brahmi darat terhadap morfologi neuron dan hubungannya dengan learning dan
memori belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis
pengaruh pemberian sediaan serbuk dan ekstrak brahmi darat dan brahmi air
terhadap kompleksitas dendit di DG, kemampuan pembelajaran spasial dan
memori pada mencit muda.
Penelitian dilakukan pada 5 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol dan 4
kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri atas 3 ekor mencit (Mus
musculus) jantan galur DDY. Kelompok kontrol diberi pelarut air mineral
sebanyak 0.3 ml. Kelompok perlakuan diberi sediaan serbuk brahmi air, sediaan
serbuk brahmi darat, ekstrak brahmi air dan ekstrak brahmi darat dengan masingmasing
dosis sebanyak 80 mg/kg BB dalam pelarut. Masing-masing kelompok
terdiri atas 3 ekor mencit (Mus musculus) jantan galur DDY. Perlakuan diberikan
secara oral selama 30 hari. Setelah pemberian perlakuan, mencit diuji dengan Ymaze
alternation test, novel object recognition test, dan morris water maze test.
Hasil analisis kemampuan pembelajaran spasial (spatial learning) menunjukkan
adanya peningkatan kemampuan pembelajaran spasial dan memori serta
kompleksitas dendrit di DG setelah pemberian brahmi. Kelompok mencit yang
diberi ekstrak brahmi menunjukkan kemampuan pembelajaran spasial dan memori
yang lebih tinggi dibandingkan mencit yang diberi sediaan bubuk brahmi.
Pemberian ekstrak brahmi darat juga menunjukkan hasil kemampuan
pembelajaran spasial dan memori yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak
brahmi air.