Biosensor Antioksidan Berbasis Biofilm Deinococcus radiodurans terimobilisasi pada Screen-Printed Carbon Electrode (SPCE).
View/ Open
Date
2018Author
Febryanti, Amalyah
Sri, Mulijani
Dyah, Iswantini
Novik Nur, Hidayat
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk antioksidan berupa makanan, minuman, dan produk lainnya berperan dalam mengurangi radikal bebas di dalam tubuh. Kinerja produk tersebut dapat diketahui dari kemampuannya menghilangkan radikal bebas. Oleh karena itu, kontrol secara kuantitatif perlu dilakukan untuk mengetahui kapasitasnya secara tepat, mudah dan cepat. Metode yang digunakan adalah elektrokimia berbasis biosensor. Penelitian ini bertujuan membentuk biofilm D. radiodurans di permukaan SPCE sehingga dapat dapat meningkatkan kinerja analitik dan stabilitas biosensor.
Optimisasi kondisi pengukuran dilakukan menggunakan response surface method. Nilai optimum yang diperoleh adalah pH bufer 7, pH suspensi 6, dan OD 0.5. Morfologi permukaan SPCE dikarakterisasi menggunakan SEM. Hasil optimisasi digunakan untuk pengujian kinerja analitik di antaranya linearitas, sensitivitas, limit deteksi (LOD), limit kuantisasi (LOQ), presisi, selektivitas, stabilitas, dan keterulangan. Linearitas yang diperoleh pada rentang konsentrasi xantina 0.1-0.6 mM menghasilkan persamaan 40.79x + 57.173 dan R² = 0.99. Konstanta Michaelis-Menten KM yang dihasilkan adalah 40 μM. LOD dan LOQ masing-masing adalah 37 μM dan 123.2 μM dengan sensitivitas 40.79 μA mM-1. Nilai presisi menunjukan bahwa %RSD lebihh kecil 5%. Stabilitas diukur pada rentang waktu 7 hari selama 35 hari dengan persentase sebesar 90% dari aktivitas awal. Nilai %RSD keterulangan lebih kecil dari 5%.
Berdasarkan data tersebut, biosensor antioksidan berbasis biofilm D. radiodurans memungkinkan digunakan sebagai metode untuk mengukur kapasitas antioksidan. Hal itu disebabkan metode ini praktis dan cepat.