Show simple item record

dc.contributor.advisorMunif, Abdul
dc.contributor.advisorNawangsih, Abdjad Asih
dc.contributor.authorMursyalatiyus, Isnainy Dinul
dc.date.accessioned2018-09-18T01:28:48Z
dc.date.available2018-09-18T01:28:48Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93806
dc.description.abstractNematoda puru akar (Meloidogyne spp.) merupakan salah satu nematoda parasit penting pada berbagai jenis tanaman budi daya. Meloidogyne spp. memiliki kisaran inang yang luas, meliputi tanaman serealia, sayuran, kacang-kacangan, tanaman serat, buah-buahan, dan tanaman perkebunan, salah satunya adalah tembakau. Kehilangan hasil tembakau akibat serangan Meloidogyne spp. di dunia mencapai 6 juta US $ atau sekitar 14.7%. Berbagai teknologi pengendalian untuk menekan serangan Meloidogyne spp. telah dilakukan, seperti kultur teknis, mekanis, penggunaan varietas tahan dan senyawa kimia, seperti pestisida, namun belum mampu mengatasi sepenuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri endofit dari tanaman tembakau yang berpotensi sebagai pengendali Meloidogyne spp. dan pemacu pertumbuhan tanaman, serta memelajari mekanisme kerja bakteri endofit dalam meningkatkan ketahanan tanaman. Bakteri endofit diisolasi dari akar tanaman tembakau varietas Kemloko dan Prancak 95. Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan metode sterilisasi permukaan menggunakan NaOCl 2% dan alkohol 70% yang kemudian ditumbuhkan pada media tumbuh TSA dan NA. Bakteri endofit yang berhasil diisolasi dari tanaman tembakau sebanyak 215 isolat. Hasil seleksi pengujian hipersensitif dan hemolisis terhadap isolat bakteri endofit menunjukkan sebanyak 80 isolat (37%) tidak berpotensi sebagai patogen tanaman dan tujuh isolat (8%) tidak berpotensi patogen terhadap mamalia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tujuh isolat bakteri endofit mampu memacu pertumbuhan benih tanaman tembakau sebesar 13-92% dan menyebabkan mortalitas juvenil 2 Meloidogyne spp. sebesar 45.7-95.2%. Hasil pengujian di rumah kaca menunjukkan perlakuan bakteri endofit baik isolat tunggal maupun campuran mampu menekan jumlah puru akar sebesar 80-97.9%. Hasil karakterisasi fisiologi ketujuh bakteri endofit menunjukkan kemampuannya dalam memroduksi enzim protease, pelarutan fosfat, fiksasi nitrogen dan memroduksi senyawa HCN. Hasil analisis total fenol menunjukkan bahwa perlakuan bakteri endofit TPT3.10 dan TK2n8, serta kombinasi (TPT2.1, TK2T11, TPT3.10) mampu meningkatkan total fenol tanaman dibandingkan dengan perlakuan yang tidak diberi bakteri endofit. Perlakuan aplikasi bakteri endofit terhadap tanaman tembakau mampu memproduksi senyawa kimia dengan konsentrasi relatif lebih rendah dibandingkan dengan tanaman yang tidak diaplikasi bakteri endofit. Hasil identifikasi gen 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat TPT2.1 memiliki kemiripan dengan Proteus mirabilis strain T2CR, isolat TK2T11 terhadap Myroides odoratimimus strain IHB B 1337, dan isolat TPT3.10 terhadap Providencia vermicola strain Cucc1. Isolat bakteri endofit asal tembakau ini berpotensi sebagai agens biokontrol Meloidogyne spp.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPhytopatogyid
dc.subject.ddcNematodeid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePotensi Bakteri Endofit Asal Tanaman Tembakau sebagai Agens Biokontrol Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordNicotiana tabacum, mortalitasid
dc.subject.keywordsenyawa pertahananid
dc.subject.keywordtotal fenolid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record