Magnetisasi Zat Padat Menggunakan Model Ising Dengan Variasi Spasial Medan Magnet
View/ Open
Date
2018Author
Ahda, Netriani Veminsyah
Alatas, Husin
Hardhienata, Hendradi
Metadata
Show full item recordAbstract
Perubahan transisi fase dipengaruhi nilai magnetisasi dan energi suatu
bahan magnetik dapat di simulasikan menggunakan model Ising dengan
pendekatan metode Monte Carlo. Transisi fase dipangaruhi oleh medan magnet
dari luar, spin tetangga nya, dan kekuatan interaksi yang di timbulkan . Tanpa
pemberian medan magnet terjadi transisi fase pada kekuatan interaksi bernilai
0.44 yang dibuktikan secara teoritik dan juga timbulnya magnetisasi spontan.
Transisi fase yang terjadi dari bahan paramagnetik menjadi ferromagnetik.
Pemberian medan magnet akan menggeser titik currie pada magnetisasi dan
energi. Rentang pemberian medan magnet 0.033-0.8666 terjadi perbedaan nilai
magnetisasi antara homogen dan heterogen. Medan magnet yang diberikan ke
dalam 3 kondisi yaitu dengan variasi secara fungsi dan pola bentuk gaussian,
fungsi dan pola anti gaussian, nilai yang tidak simetri dan semuanya dibandingkan
dengan rata rata bernilai 0.5. Nilai magnetisasi bertambah secara gradual dari
kekuatan interaksi berisfat repulsif menjadi attractive. Terjadi transisi fase dari
bahan anti-ferromagnetik menjadi ferromagnetik .
Collections
- UT - Physics [1097]