dc.description.abstract | Penelitian ini mensintesis nanohidrogel berbahan dasar tapioka yang
dimodifikasi menjadi partikel berukuran nano menggunakan metode hidrolisis
asam dan presipitasi etanol. Nanohidrogel disintesis menggunakan metode
crosslinking kimia dengan penambahan epiklorohidrin yang konsentrasinya
divariasikan, yaitu 5%, 10%, dan 20% juga menggunakan iradiasi sinar gamma
dengan dosis 20 kGy. Parameter yang diamati meliputi : kemampuan mengembang
(swelling), fraksi gel, tekstur, dan morfologi. Analisis swelling menunjukkan
penambahan epiklorohidrin menurunkan swelling, namun meningkatkan kekerasan
nanohidrogel yang dihasilkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nanohidrogel
yang paling optimum adalah nanohidrogel dari pati terhidrolisis 2 jam dengan
konsentrasi epiklorohidrin 5%, dengan nilai swelling 353.55%, fraksi gel 77.71%,
dan kekerasan 5.72 mJ. Hasil perhitungan swelling nanohidrogel dengan
crosslinking iradiasi sinar gamma adalah 256.81% untuk nanohidrogel dari pati
terhidrolisis 2 jam dan 233.86% untuk nanohidrogel dari pati terhidrolisis 24 jam. | id |