dc.description.abstract | Hingga saat ini sumber gelatin terbesar berasal dari kulit babi yang
menyumbang 46% dari total gelatin. Hal ini menjadi penghambat bagi
pengembangan produk pangan di negara dengan mayoritas muslim seperti
Indonesia. Salah satu sumber yang prospektif untuk dikembangkan adalah tulang
ikan yang menyumbang 10-20% dari bobot ikan, dengan budi daya ikan terbanyak,
yaitu ikan patin. Penelitian ini bertujuan mengekstraksi gelatin dari limbah tulang
ikan patin dengan bantuan ultrasonik menggunakan variasi waktu ekstraksi 3, 5,
dan 7 jam. Berdasarkan hasil yang diperoleh waktu ekstraksi 5 jam menjadi
perlakukan terbaik yang memberikan rendemen tertinggi, yaitu 5 ± 1.03% dengan
nilai kekuatan gel, viskositas, dan pH berturut-turut 147.74 ± 0.83 g Bloom, 14.63
± 0.31 cP, dan 6.76 ± 03. Analisis gugus fungsi dengan fourier transform infrared
(FTIR) telah memberikan serapan khas dari gelatin dengan munculnya puncak
amida. Hasil analisis berat molekul dengan sodium dodecyl sulfate-polyacrylamide
gel electrophoresis (SDS-PAGE) diperoleh berat molekul gelatin dengan rentang
120.08-155.82 KDa. | id |