Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Kura-Kura Ambon (Cuora Amboinensis) di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Abstract

Kura-Kura Ambon (Cuora amboinensis, famili Geoemydidae) merupakan salah satu spesies kura-kura dengan persebaran paling banyak di wilayah Asia Tenggara dan dapat beradaptasi dengan aktivitas manusia. Namun kura-kura ini mengalami penurunan populasi disebabkan oleh pemanfaatannya untuk dikonsumsi atau dijadikan peliharaan, sehingga spesies ini dimasukkan kedalam kategori rentan IUCN Redlist dan appendix II CITES. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai merupakan salah satu lokasi habitat alami yang tersisa bagi Kura-Kura Ambon, walaupun penelitian tersebut hanya terpusat di sebuah rawa yang berdekatan dengan savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW). Penelitian ini mencoba untuk menyajikan pemodelan spasial habitat Kura-Kura Ambon untuk membantu pengelola menentukan keterancaman Kura-Kura Ambon berdasarkan komponen habitatnya. Dalam penelitian ini digunakan pembobotan dengan analisis komponen utama (PCA) dengan menggunakan empat variabel yaitu indeks vegetasi, ketinggian, suhu, serta jarak dari sungai dan kubangan menggunakan 107 titik untuk model dan 294 titik untuk validasi. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa habitat dengan kesesuaian sedang dan tinggi bagi habitat Kura-Kura Ambon terdapat pada ekosistem savana dan hutan dataran rendah yang mewakili 54.76% dari total areal penelitian. Terdapat indikasi bias pada model kesesuaian ini yang berasal dari sebaran titik, variabel habitat lainnya, atau kualitas dari citra satelit yang digunakan.