Show simple item record

dc.contributor.advisorSunkar, Arzyana
dc.contributor.advisorSantosa, Yanto
dc.contributor.authorPutri, Stephany Debby Eka
dc.date.accessioned2018-08-30T07:55:05Z
dc.date.available2018-08-30T07:55:05Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93533
dc.description.abstractTudingan terhadap perkebunan kelapa sawit selalu dinilai dari perspektif ekologi dan sering mengabaikan dimensi manusia. Kenyataannya, masyarakat sebagai elemen dalam ekosistem merupakan stakeholder yang merasakan langsung berbagai dampak pengembangan perkebunan sawit, sehingga persepsi masyarakat menjadi penting untuk diketahui dan dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan keberlanjutan perusahaan. Penilaian terhadap keanekaragaman hayati oleh masyarakat ini mungkin juga akan berbeda dengan penelitian dari kajian ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat dan mengidentifikasi kehilangan dan perolehan keanekaragaman hayati dengan kehadiran perkebunan sawit. Penelitian dilakukan di Kebun Sawit PHLE Sumatera Utara dengan membandingkan dua kelompok responden yaitu 23 responden bergantung sawit dan 23 responden tidak bergantung sawit menggunakan metode wawancara. Masyarakat sekitar kebun sawit PHLE yang bergantung sawit mayoritas adalah laki-laki (69,57%), sedangkan yang tidak bergantung sawit mayoritas adalah perempuan (56,52%). Persepsi masyarakat bergantung dan tidak bergantung sawit terhadap kehilangan dan perolehan satwaliar pada umumnya positif sedangkan persepsi masyarakat terhadap tumbuhan antara masyarakat yang bergantung dan tidak bergantung sawit berbeda pada persepsi semakin beragamnya tumbuhan, dan positif pada persepsi lainnya, karena sebagian besar masyarakat setuju bahwa kehilangan tumbuhan tidak berpengaruh bagi masyarakat. Terdapat tiga peubah karakteristik yang memengaruhi persepsi masyarakat terhadap satwaliar yaitu asal, lama bekerja di sawit, dan jenis kelamin, sementara persepsi pada tumbuhan hanya dipengaruhi oleh umur. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi masyarakat yang bergantung sawit dan tidak berdasarkan hasil uji Mann-Whitney > 0,05. Terdapat kehilangan 3 jenis satwaliar dan 3 jenis tumbuhan serta perolehan 4 jenis satwaliar dan 8 jenis tumbuhan berdasarkan persepsi masyarakat. Hanya terdapat 3 jenis perolehan satwaliar dan 3 jenis perolehan tumbuhan yang juga diperoleh berdasarkan pendekatan ekologi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Conservationid
dc.subject.ddcBiodiversityid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcLabuhan Batu, Sumatera Utaraid
dc.titlePersepsi Masyarakat terhadap Kehilangan dan Perolehan Keanekaragaman Hayati di Dalam dan Sekitar Kebun Sawit PHLE, Kabupaten Labuhanbatu Utara.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKehilanganid
dc.subject.keywordtumbuhanid
dc.subject.keywordperolehanid
dc.subject.keywordpersepsiid
dc.subject.keywordsatwaliarid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record