Pemanfaatan Burung Air oleh Masyarakat Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Abstract
Kawasan mangrove Ujungpangkah merupakan kawasan ekosistem esensial
dan daerah penting bagi habitat burung air. Jenis-jenis burung air tertentu
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai pemenuh protein, namun belakangan
ini masyarakat juga mengeksploitasi burung air untuk kebutuhan ekonomi. Akibat
dari pengeksploitasian ini, populasi dan jenis burung air di wilayah studi cenderung
berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung
air yang dimanfaatkan, menganalisis tingkat pemanfaatan burung air, menganalisis
distribusi dan jaringan pemasaran burung air dan merumuskan strategi
pengendalian pemanfaatan burung air. Penelitian dilakukan di Desa Pangkah Kulon
dan Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah pada bulan Februari – Maret
2018. Metode yang digunakan yakni wawancara dengan teknik purposive sampling
dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan, menurut 95 responden jenis
burung air yang dimanfaatkan yakni sebanyak 19 jenis dari 10 famili. Bentuk
pemanfaatannya menurut urutan persentase terbesar hingga terkecil yakni untuk di
konsumsi, di jual dan sebagai objek wisata. Distribusi dan pemasaran hasil
tangkapan burung air ini langsung kepada masyarakat perorangan dan ke rumah
makan yang menyediakan menu burung. Strategi pengendalian perburuan di kedua
desa ini yakni dengan adanya Peraturan Desa dengan sanksi penyitaan alat tangkap
burung air oleh aparat desa.