Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiastuti, Ani
dc.contributor.advisorMulyani, Yeni Aryati
dc.contributor.authorSastranegara, Hafiyyan
dc.date.accessioned2018-08-29T06:27:35Z
dc.date.available2018-08-29T06:27:35Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93429
dc.description.abstractKonsep guild digunakan untuk menganalisis hubungan antara komunitas burung dengan sumberdaya habitat. Burung insektivora merupakan salah satu kelompok guild yang umumnya mendominasi di setiap tipe habitat yang diteliti dan dapat mempengaruhi tingkat kompetisi antar spesies maupun antar individu burung insektivora. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kelompok guild burung insektivora beserta anggota kelompoknya pada habitat hutan evergreen, savana, tegakan Acacia nilotica, dan hutan pantai, (2) menganalisis lebar dan tumpang-tindih relung pada spesies bergenus sama, (3) menganalisis efek struktur substrat habitat terhadap guild burung insektivora pada setiap habitat yang diteliti. Penelitian dilaksanakan di hutan evergreen, savana, tegakan Acacia nilotica, dan hutan pantai di Taman Nasional Baluran pada bulan Juli-September 2016. Pengumpulan data burung menggunakan metode observasi langsung terhadap individu burung insektivora yang sedang mencari makan. Analisis kondisi habitat menggunakan nilai rata-rata kerapatan vegetasi, bukaan tajuk, dan kelimpahan serangga; keanekaragaman burung menggunakan indeks Shanon-Wienner dan indeks evenness, analisis pemilahan guild burung menggunakan indeks Bray- Curtis melalui pendekatan Non-Metric Dimentional Scaling (NMDS), analisis lebar dan tumpang-tindih relung menggunakan indeks Levin dan indeks Pianka, analisis hubungan perilaku makan dengan substrat yang digunakan menggunakan korelasi Pearson. Tercatat 42 spesies burung insektivora dari 23 famili dengan tingkat perjumpaan 2 individu/jam. Hutan evergreen memiliki kekayaan jenis burung insektivora tertinggi (31 spesies dari 18 famili) dibandingkan tipe habitat lainnya. Berdasarkan hasil pemilahan guild, dijumpai lima kelompok guild burung insektivora di seluruh lokasi penelitian yaitu pematuk di lantai hutan, pematuk di semak, pematuk di tajuk pohon, pengorek di batang, dan penyambar di udara. Ketiga kelompok guild terakhir selalu dijumpai di setiap tipe habitat. Kelompok guild pematuk di lantai hutan hanya dijumpai di hutan evergreen dan savana sementara pematuk di semak hanya dijumpai di hutan pantai. Setiap perilaku makan yang diamati memiliki korelasi positif terhadap substrat tertentu yaitu perilaku makan mematuk dengan substrat tajuk pohon (dahan, ranting, dan daun), perilaku makan mengorek dengan substrat batang pohon, dan perilaku makan menyambar dengan substrat ruang udara.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcTropical Biodiversity conservationid
dc.subject.ddcBird Communitasid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcHutan Indonesiaid
dc.titlePemilahan Guild Burung Insektivora Diurnal di Empat Tipe Habitat Taman Nasional Baluran.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkomunitas burungid
dc.subject.keywordperilaku makanid
dc.subject.keywordrelungid
dc.subject.keywordsubstrat habitatid
dc.subject.keywordhutan tropisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record