Penggunaan Zeolit Beramonium dan Analog Hidroksi Metionin dalam Ransum Sapi Perah Laktasi
Abstract
Protein dalam konsentrat umumnya tahan degradasi, sehingga sering tidak dapat memenuhi kebutuhan N untuk mikroba. Urea biasa digunakan sebagai sumber N, tetapi karena di dalam rumen cepat dirombak menjadi amonia maka penggunaannya harus dilengkapi sumber karbohidrat mudah difermentasikan. Zeolit adalah kristal aluminosilikat berstruktur tiga dimensi, berongga, dan dapat berperan sebagai penukar kation. Dengan teknologi amoniasi dan tukar kation, zeolit dapat diisi oleh ion amonium menjadi zeolit beramonium (Z-NH4). Di dalam rumen ion amonium zeolit akan dilepaskan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan ion penukar yang berasal dari saliva sehingga tidak terjadi akumulasi amonia.