Komposisi Jenis, Struktur, dan Simpanan Karbon Agroforestri Berbasis Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl.) di Desa Sukamanah Kabupaten Bogor
Abstract
Pemanasan global merupakan kondisi meningkatnya akumulasi gas
karbondioksida (CO2) di atmosfer bumi yang disebabkan oleh deforestasi dan
degradasi hutan serta pembakaran material berbahan fosil. Kegiatan penanaman
berbasis agroforestri mampu dijadikan upaya pencegahan pemanasan global.
Keberadaan tanaman berkayu dan tanaman pertanian berpotensi sebagai
penyimpan karbon. Tujuan penelitian yaitu menganalisis komposisi jenis, struktur,
dan simpanan karbon agroforestri berbasis kayu afrika (M. eminii) di Desa
Sukamanah, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah pengukuran
biomassa tegakan secara non destruktif pada plot berukuran 40 m x 5 m dan
pengukuran biomassa tumbuhan bawah dan serasah secara destruktif pada 10 sub
plot 0.5 m x 0.5 m. Indeks nilai penting (INP) tertinggi pada tingkat pertumbuhan
pancang, tiang, dan pohon adalah jenis pisang (Musa spp.). sebesar 98.79%,
258.63%, dan 246.84%. Indeks kekayaan (R), indeks keanekaragaman (H’), dan
indeks kemerataan (E) menunjukkan tanaman pada tingkat tiang paling tinggi
keberadaannya, sedangkan indeks dominansi (ID) menunjukkan bahwa tingkat
penguasaan terdapat pada beberapa jenis tanaman. Stratifikasi tajuk pada 6
agroforestri yang diteliti adalah strata C dan D. Nilai biomassa tertinggi terdapat
pada agroforestri VI (kayu afrika, alpukat, nangka, mangga, rambutan, kopi,
melinjo, pisang, kapulaga, talas, temu kunci, cengkeh) sebesar 54.17 ton ha-1 atau
simpanan karbon sebesar 25.46 ton ha-1. Nilai biomassa dan karbon terendah
terdapat pada agroforestri V (kayu afrika, pisang, singkong, kacang tanah, bawang
daun) sebesar 3.03 ton ha-1 dan 1.42 ton ha-1.
Collections
- UT - Silviculture [1099]