Analisis Produktivitas dan Pendapatan Penyadap Getah Pinus di BKPH Sagaranten, KPH Sukabumi

Abstract

BKPH Sagaranten merupakan salah satu BKPH yang memproduksi getah pinus terbesar di KPH Sukabumi. Meskipun begitu, tingkat produktivitas dan pendapatan penyadap getah pinus di BKPH Sagaranten belum diketahui secara pasti. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis tingkat produksi getah pinus berdasarkan kondisi tegakan dan perilaku penyadap, (2) menganalisis produktivitas penyadap berdasarkan tingkat kerajinan, (3) menganalisis pendapatan dan kesejahteraan penyadap di BKPH Sagaranten. Realisasi produksi getah pinus mengalami fluktuasi yang signifikan dan hampir setiap tahunnya rencana produksi tidak tercapai. Rata-rata realisasi produksi getah pinus di BKPH Sagaranten sebesar 1715.75 ton/tahun atau sebesar 86.10% dari yang telah direncanakan. Perkembangan produksi getah pinus lebih dipengaruhi oleh perilaku penyadap. Rata-rata produktivitas penyadap di dua RPH sebesar 346.31 kg/bulan. Produktivitas penyadap di BKPH Sagaranten belum optimal. Rata-rata pendapatan penyadap getah sebesar Rp 1 212 069.27/bulan. Berdasarkan pendekatan Bank Dunia, sebesar 81.88% penyadap masuk ke dalam kategori sejahtera. Meskipun begitu, berdasarkan pendekatan UMK Kabupaten Sukabumi, rata-rata pendapatan seluruh penyadap masih di bawah tingkat kesejahteraan.