Analisis Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia Tahun 2015–2017 di Enam Provinsi Rawan Kebakaran
Abstract
Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu fenomena alam yang sering
terjadi di Indonesia. Hal ini menyebabkan berkurangnya luas hutan di Indonesia
serta memberikan dampak seperti kerugian ekonomi dan gangguan kesehatan.
Kejadian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia tahun 2015 seluas 2.6 juta ha.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian kebakaran hutan dan lahan di
Indonesia yang terjadi dalam tiga tahun terakhir (2015–2017) di Provinsi Riau,
Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
Selatan. Penelitian ini mengunakan data sekunder berupa data hotspot kebakaran
hutan dan lahan tahun 2015–2017 dari satelit Terra/Aqua, data curah hujan tahun
2015–2017 dari BMKG, serta data upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan
yang dilakukan oleh KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2015 memiliki jumlah hotspot
tertinggi dalam tiga tahun terakhir (2015–2017). Curah hujan sangat mempengaruhi
jumlah hotspot. Upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan
oleh KLHK berupa pencegahan, pemadaman, dan penanganan pasca kebakaran.
Collections
- UT - Silviculture [1172]