Kajian Ruang Terbuka Hijau Pesantren sebagai Kebun Produksi Berbasis LEISA untuk Pemenuhan Pangan Santri
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Pemanfaatan lanskap secara optimal diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, masih banyak potensi lanskap yang belum termanfaatkan dengan baik, misalnya lahan-lahan di pesantren. Penelitian ini bertujuan menghitung kebutuhan pangan santri, menganalisis potensi ruang terbuka hijau Pesantren Darunnajah 2 Cipining sebagai kebun produksi berbasis LEISA, dan menyusun alternatif pemanfaatan ruang terbuka hijau Pesantren Darunnajah 2 Cipining sebagai kebun produksi berbasis LEISA untuk memenuhi kebutuhan pangan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan energi rata-rata santri adalah 2.174 kkal/hari dengan rincian 2.283 kkal/hari untuk santri laki-laki dan 2.065 kkal/hari untuk santri perempuan. Pesantren Darunnajah 2 Cipining memiliki potensi lanskap berupa ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai kebun produksi berbasis LEISA seluas 93,60 ha. Alternatif pemanfaatan potensi tersebut berupa rencana ruang kebun produksi berbasis LEISA seluas 74,65 ha. Beberapa komoditas yang dimasukkan ke dalam rancangan adalah padi gogo, kedelai, jagung manis, kangkung, bayam, buncis, tomat, pepaya, cabai merah, ikan mas, dan ayam ras pedaging.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]