Dinamika Vegetasi pada Padang Savana Bekas Terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Abstract

Savana merupakan daerah peralihan antara hutan dan padang rumput yang sering terjadi kebakaran pada saat musim kemarau. Kebakaran yang terjadi dapat mengancam keberadaan vegetasi di kawasan tersebut. Sedikitnya informasi mengenai dinamika vegetasi savana akibat kebakaran yang terjadi sehingga perlu dilakukan analisis vegetasi untuk mengkaji komposisi vegetasi savana di kawasan bekas terbakar dan tidak terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan pembuatan plot dan mencari informasi mengenai lokasi penelitian. Hasil analisis menunjukkan jenis vegetasi yang memiliki INP tertinggi pada plot bekas terbakar dan tidak terbakar yaitu jenis Imperata cylindrica. Secara umum indeks keragaman dan jumlah jenis pada areal bekas terbakar lebih banyak daripada areal tidak terbakar. Hal tersebut dikarenakan perbedaan kondisi pada kedua areal. Indeks kesamaan komunitas pada plot bekas terbakar dan tidak terbakar bernilai 42.60% yang menunjukkan variasi komposisi yang terbentuk. Hasil analisis kimia tanah menunjukkan bahwa nilai pH, C-org, Ca, Mg K, Na, KTK dan KB pada plot bekas terbakar memiliki nilai yang lebih tinggi daripada plot tidak terbakar. Hal ini menunjukan pada plot bekas terbakar memiliki ketersediaan unsur hara yang lebih optimum daripada plot tidak terbakar.