Kadar Total Unsur Mikro pada Residu Dekomposisi Daun Kelapa Sawit Berdasarkan Beberapa Kedalaman Pembenaman.
View/ Open
Date
2018Author
Fauzi, Fachri Ali
s Pulunggono, Heru Bagu
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu BMP (best management practice) pada perkebunan kelapa sawit adalah dengan menempatkan pangkasan pelepah daun pada gawangan mati. Hasil dekomposisi pelepah daun ini diharapkan dapat menyumbang tambahan unsur hara mikro pada pertanaman kelapa sawit di lahan gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan kandungan unsur hara mikro (Fe, Zn dan Cu) total pada residu dekomposisi daun kelapa sawit berdasarkan waktu dan kedalaman pembenaman. Rancangan percobaan terdiri atas 6 waktu dekomposisi (2, 4, 6, 8, 10 dan 12 bulan), 3 kedalaman pembenaman (10, 20 dan 30 cm), dan 4 ulangan. Daun kelapa sawit dicacah berukuran sekitar 5 cm, lalu dikering-udarakan. Sebanyak 15 g daun (setara kering oven 65 ºC) dimasukkan ke dalam litter bag. Litter bag ditempatkan ke dalam tanah gambut sesuai rancangan percobaan. Seseuai dengan waktu dekomposisi, kandungan total unsur Fe, Cu dan Zn ditetapkan dengan metode pengabuan basah. Secara umum terjadi peningkatan kandungan total unsur mikro pada residu dekomposisi, diperkirakan akibat adanya proses pengkelatan. Secara berurutan kandungan Fe > Zn >> Cu. Dibandingkan dengan kandungan awal (belum terdekomposisi), rasio peningkatan adalah Cu > Fe > Zn, yang sesuai dengan urutan kekuatan khelat dari ketiga unsur mikro tersebut.