dc.description.abstract | Belimbing manis (Averrhoa carambola L.) merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang berpotensi besar untuk dikembangkan secara komersial.
Penurunan produksi belimbing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu
faktornya serangga hama. Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan hama utama
buah belimbing. Pengendalian hayati dilakukan dengan memanfaatkan musuh
alami di antaranya penggunaan parasitoid. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui populasi lalat buah (Bactrocera spp.), parasitoid, dan tingkat
parasitisasinya pada pertanaman belimbing di Desa Pasir Putih, Kecamatan
Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan
mengambil buah busuk yang sudah jatuh ke permukaan tanah. Sampel buah
dipelihara hingga didapatkan parasitoidnya. Pemasangan perangkap lalat buah
menggunakan atraktan yaitu metil eugenol. Hasil perangkap yang dikumpulkan
kemudian diidentifikasi hingga tingkat spesies. Spesies lalat buah yang ditemukan
adalah Bactrocera carambolae, B. papayae, dan B. umbrosa. Parasitoid yang
muncul dari pemeliharaan buah yang terserang adalah Fopius arisanus,
F. vandenboschi, Diachasmimorpha longicaudata, dan Opius sp. | id |