Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwardi
dc.contributor.advisorIndriyati, Lilik Tri
dc.contributor.authorMarisa, Inten Rizka
dc.date.accessioned2018-08-29T02:08:49Z
dc.date.available2018-08-29T02:08:49Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93086
dc.description.abstractUnsur hara mikro merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif sedikit. Meskipun dalam jumlah yang sedikit, fungsinya di dalam tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Kurangnya kandungan unsur hara mikro dalam tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Latosol pada umumnya memiliki kandungan unsur hara mikro yang rendah karena tercucinya unsur hara mikro dari dalam tanah. Diperlukan adanya penambahan unsur hara mikro dengan bahan pembawa untuk mengurangi pencucian unsur hara mikro. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pembawa unsur hara pada pembuatan pupuk adalah zeolit. Zeolit merupakan mineral aluminosilikat, memiliki pori atau rongga yang dapat terisi oleh kation yang dapat dipertukarkan, termasuk unsur Cu dan Zn sehingga dapat mengefisiensikan penggunaan pupuk. Oleh karena itu, zeolit dapat digunakan sebagai bahan pupuk lambat tersedia (slow release fertilizer = SRF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dari aplikasi zeolit pembawa pupuk mikro Cu dan Zn terhadap kandungan Cu dan Zn dalam tanah, serapan hara, pertumbuhan, dan produksi tanaman bayam (Amaranthus sp.). Metode penelitian di lapang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan termasuk dengan kontrol dan tiga ulangan antara lain P1, P2, P3, P4, P5, dan P6 adalah zeolit pembawa pupuk mikro Cu dan Zn, dengan P1 dan P2 merupakan zeolit asal Lampung, P3 dan P4 merupakan zeolit asal Bayah, serta P5 dan P6 merupakan zeolit asal Tasikmalaya. P2, P4, dan P6 adalah zeolit yang ditambahkan dengan bahan humat. Luas masingmasing petak percobaan adalah 2 m2 dan diberi perlakuan dengan dosis 4 gram zeolit pada saat 2 minggu setelah tanam (MST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi zeolit pembawa pupuk mikro cenderung meningkatkan kandungan Cu dan Zn dalam tanah, serapan hara, pertumbuhan dan produksi tanaman bayam.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil sciencesid
dc.subject.ddcSoil fertilityid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa baratid
dc.titleAplikasi Zeolit Pembawa Pupuk Mikro Cu dan Zn untuk Meningkatkan Serapan Hara Mikro Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) pada Latosol Dramagaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbayamid
dc.subject.keywordbahan humatid
dc.subject.keywordCu dan Znid
dc.subject.keywordserapan haraid
dc.subject.keywordunsur hara mikroid
dc.subject.keywordzeolitid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record