Show simple item record

dc.contributor.advisorArdiansyah, Muhammad
dc.contributor.advisorYudarwati, Rani
dc.contributor.authorDarwin
dc.date.accessioned2018-08-29T02:05:00Z
dc.date.available2018-08-29T02:05:00Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93081
dc.description.abstractKabupaten Indramayu merupakan salah satu sentra produksi beras nasional dengan luas lahan sawah sebesar 64% dari total luas wilayah dan mampu memproduksi padi lebih dari 1,2 juta ton per tahunnya. Disisi lain, penggunaan lahan sawah dan hutan di kabupaten ini mengalami alih fungsi ke penggunaan lain. Tantangan dalam mengatasi konversi lahan dimasa mendatang sangat besar dikarenakan nilai sewa lahan (land rent) cenderung rendah. Sawah memiliki nilai sewa lahan yang rendah sehingga relatif rentan terhadap konversi menuju penggunaan lahan non sawah. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan arahan kebijakan penggunaan lahan untuk mempertahankan eksistensi lahan sawah di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan, menganalisis faktor-faktor pendorong perubahan penggunaan lahan, dan memprediksi penggunaan lahan pada tahun 2031 dengan model CLUES. Data penggunaan lahan hasil interpretasi citra satelit dalam 3 periode waktu, yaitu tahun 2000, 2009, dan 2015 menunjukkan bahwa penggunaan lahan sawah di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan luas sebesar 804 ha pada tahun 2009 dan mengalami penurunan luas sebesar 713 ha pada tahun 2015. Kebun campuran meningkat cukup signifikan, sedangkan hutan mengalami penurunan selama periode tahun 2000-2015 sebesar 11.118 ha. Curah hujan, ketinggian, lereng, jarak dari pusat kota, jarak dari jalan, jarak dari sungai, tanah aluvial, dan tanah glei merupakan 8 dari 13 faktor pendorong perubahan penggunaan lahan sawah menjadi penggunaan lainnya. Selanjutnya perubahan penggunaan lahan hutan menjadi penggunaan lain dipengaruhi oleh ketinggian, lereng, jarak dari pusat kota, dan jarak dari sungai. CLUE-S merupakan model dinamis perubahan penggunaan lahan yang digunakan dalam penelitian. Validasi hasil simulasi prediksi pada tahun 2015 mendapatkan persentase sebesar 94%. Berdasarkan hasil prediksi penggunaan lahan pada 2 skenario, skenario 1 menunjukkan bahwa luas pemukiman mengalami peningkatan dalam jumlah cukup besar sebaliknya lahan sawah mengalami penurunan dalam jumlah cukup besar. Sementara, skenario 2 menunjukkan bahwa luas hutan tidak mengalami perubahan, sedangkan lahan sawah mengalami penurunan luas tetapi tidak signifikan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pemberian kebijakan pembatasan penggunaan lahan mampu mengendalikan perubahan penggunaan lahan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil sciencesid
dc.subject.ddcLand useid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcIndramayu, Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Spasial Perubahan Penggunaan Lahan dengan Aplikasi Model CLUE-S di Kabupaten Indramayuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordahan sawahid
dc.subject.keywordmodel CLUE-Sid
dc.subject.keywordperubahan penggunaan lahanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record