dc.description.abstract | Kajian mengenai amfibi di Pulau Sumatera telah dilakukan oleh beberapa
peneliti, termasuk di Hutan Harapan. Penelitian amfibi sebelumnya di Hutan
Harapan dilakukan tahun 2012. Visual Encounter Survey (VES) dengan transek
dilakukan pada lima tipe habitat: areal terbuka, belukar muda, belukar tua, hutan
lahan kering sekunder dan kebun karet pada awal Mei hingga akhir Agustus 2017.
Ditemukan sebanyak 143 individu dari 26 jenis amfibi di dalam jalur transek.
Indeks keanekaragaman Shannon Wiener dan kepadatan relatif menunjukkan hasil
yang sama tingginya antara kebun karet, belukar muda, belukar tua dan hutan lahan
kering sekunder dimana indeks kemerataan jenis diseluruh tipe habitat
menunjukkan tidak ada jenis yang dominan. Faktor dominan yang menentukan
kehadiran jenis amfibi di Hutan Harapan adalah ketebalan serasah, jumlah jenis
pohon, kepadatan vegetasi pohon dan jarak terhadap sumber air. Monitoring dan
penanaman perlu dilakukan khususnya pada areal terbuka dan areal yang dekat
dengan daerah aliran sungai untuk meningkatkan keanekaragaman vegetasi yang
penting bagi pembentukkan mikro habitat amfibi. | id |