Patroli Terpadu dalam Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau
Abstract
Kebakaran hutan dan lahan terjadi hampir setiap tahun di Indonesia.
Provinsi yang memiliki frekuensi tertinggi dalam kebakaran hutan dan lahan
adalah Provinsi Riau. Salah satu upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan
adalah dengan dibentuknya patroli terpadu pada daerah yang rawan kebakaran
hutan dan lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kegiatan patroli
terpadu di Provinsi Riau sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Data hotspot dan curah hujan yang telah direkapitulasi berdasarkan bulan
pertahunnya, disajikan dalam bentuk grafik kemudian dibandingkan dengan data
patroli terpadu. Provinsi Riau terdiri atas 5 Daerah Operasional (DAOPS) yaitu
Pekanbaru, Siak, Dumai, Rohil, Rengat. Jumlah kegiatan Patroli Terpadu yang
dilakukan di Provinsi Riau dilakukan sebanyak 819 kali patroli selama periode
Januari sampai Desember 2016, namun kegiatan ini tidak dilakukan setiap
bulannya. Hal ini dikarenakan dana yang terbatas sehingga kegiatan patroli
diprioritaskan pada bulan-bulan yang rawan kebakaran hutan dan lahan
berdasarkan data tahun sebelumnya. Adapun kegiatan patroli paling banyak
dilakukan pada DAOPS Pekanbaru yaitu sebanyak 253 kali patroli dalam satu
tahun, sedangkan paling sedikit pada DAOPS Rohil yaitu sebanyak 40 kali patroli
dalam satu tahun.
Collections
- UT - Silviculture [1099]