dc.description.abstract | Pendekatan manajemen kesehatan ternak merupakan aspek penting untuk
menjamin produktivitas susu sapi perah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui leukosit sapi Friesian Holstein (FH) penderita endometritis di
Lembang dan Pangalengan Jawa Barat. Parameter penelitian meliputi jumlah
leukosit dan diferensiasi leukosit yang meliputi neutrofil, eosinofil, basofil,
limfosit, dan monosit. Sampel darah diambil dari vena coccygeal dari 20 ekor sapi
FH 1-5 bulan dari partus. Sampel darah dibagi menjadi 2 bagian, 1 bagian untuk
perhitungan total leukosit dan 1 bagian untuk pembuatan apus darah. Parameter
leukosit dianalisis secara deskriptif kemudian dilanjutkan dengan uji independent
T-test untuk menunjukkan bahwa hasilnya berbeda nyata (P<0.05). Berdasarkan
hasil, 85% sapi endometritis menunjukkan total leukosit dan neutrofil lebih tinggi
dan berbeda nyata (P<0.05) dibandingkan sapi negatif endometritis. Rata-rata
eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit sapi endometritis lebih tinggi
dibandingkan sapi negatif endometritis. Secara umum total leukosit dan
diferensiasi leukosit sapi endometritis lebih tinggi dibanding sapi negatif
endometritis. Sapi endometritis mengalami infeksi secara kronis. | id |