| dc.description.abstract | Ramuan herbal atau produk yang mengandung ekstrak tanaman
digunakan sebagai alternatif imbuhan pakan dalam usaha peternakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sel-sel darah putih
ayam pedaging (limfosit, monosit, eosinofil, basofil, heterofil) yang diberi
ramuan herbal. Sebanyak 40 ekor anak ayam umur sehari dibagi menjadi
empat kelompok dan tiap kelompok berisi 10 ekor. Kelompok I diberi
perlakuan vaksinasi Newcastle Disease (ND) saja, kelompok II diberi
perlakuan herbal saja, kelompok III diberikan perlakuan vaksinasi dan diberi
herbal, kelompok IV tanpa vaksinasi dan herbal. Vaksinasi dilakukan dua
kali yaitu pada hari ke-3 dan hari ke-15 dengan vaksin live ND tipe B1
melalui air minum. Ramuan herbal diberikan secara peroral melalui air
minum pada hari ke-6, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 23, 24, 25, 29 dan 30.
Pengambilan sampel darah diambil melalui vena brachialis pada hari ke-7,
14, 21, dan 28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ramuan
herbal dan vaksin mampu meningkatkan persentase limfosit, menurunkan
persentase heterofil dibandingkan dengan diberi herbal saja. Pemberian
herbal tidak mempengaruhi persentase monosit, basofil, dan eosinofil pada
ayam pedaging dan menjaga jumlah total leukosit tetap dalam kisaran nilai
referensi normal. | id |