Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrayanto
dc.contributor.advisorPuspaningsih, Nining
dc.contributor.authorSimanjuntak, Hengki
dc.date.accessioned2018-08-27T06:46:40Z
dc.date.available2018-08-27T06:46:40Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92768
dc.description.abstractInformasi laju erosi di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) diperlukan untuk pengelolaan sumberdaya lahan secara lestari. Informasi laju erosi untuk keperluan perencanaan dalam pengelolaan sumberdaya lahan umumya diduga menggunakan USLE (universal soil loss equation,) Salah satu parameter dalam USLE, adalah faktor topografi (LS). Penentuan faktor LS dalam model pendugaan erosi beragam, baik dalam hal persamaan, maupun dalam hal penentuan pajang lereng (λ), dan kemiringan (s). Penentuan faktor LS menggunakan sistem informasi geografis yang sering digunakan paling sedikit ada 3 metode, yaitu (1) Input Nilai Tabel (INT), (2) Akumulasi aliran (Flow Accumulation), dan (3) Ukuran sel (Cell Size). Penggunaan ketiga metode tersebut di atas memberikan hasil yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode perhitungan yang memberikan faktor LS terkecil dan distribusi LS yang sesuai dengan kecuraman lereng. Pendekatan utama penentuan faktor LS dikelompokan menjadi 2 yaitu metode tanpa melakukan perhitungan (INT) dan dengan perhitungan (CAL)  dan s. Metode INT dilakukan pada kelas kemiringan lereng yang dihasilkan dari peta kontur (metode 1) dan kelas kemiringan dihitung dari Digital Elevation Model-Shuttle Radar Topographic Mission (DEM SRTM) (metode 2) dengan memberikan atribut nilai LS berdasarkan referensi tabel nilai LS. Sedangkan metode CAL menggunakan metode Flow Accumulation dan Cell Size pada dasarnya menghitung faktor LS menggunakan  dan s. Metode Flow Accumulation memodifikasi penentuan  dan s menggunakan nilai tengah s (metode 3), per penutupan lahan (metode 4), dan  dan s per sel (metode 5). Sedangkan metode Cell Size menentukan besaran dari ukuran sel (metode 6 dan metode 7). Metode 6 menggunakan λ = 30 m, karena masing-masing sisi sel vertikal dan horizontal berukuran 30 m. Dan metode 7 seperti metode 6 tetapi menggunakan ukuran sel yang berbeda. Sisi sel vertikal dan horizontal yang digunakan berukuran 30 m, dan untuk sel yang memiliki arah aliran (flow direction) berupa sisi diagonal menggunakan λ = 42.43 m. Penelitian ini dirancang untuk mendapatkan metode perhitungan yang memberikan faktor LS terkecil dan distribusi LS yang rasional. Faktor LS dianalisis dan dimodifikasi untuk tujuan perbandingan antar metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada daerah relatif datar (Sub DAS Kampa) metode “Cell Size” dan "INT" merupakan metode terbaik dalam perhitungan faktor lereng (LS) karena memiliki nilai lebih kecil dari metode flow accumulation dan nilai LS yang dihasilkan sesuai dengan informasi kelerengan. Nilai LS menggunakan kedua metode tersebut berkisar 0.55 − 0.58. Begitu pula pada daerah relatif curam (Sub DAS Karama), metode “Cell Size” dan "INT" masih menghasilkan nilai LS yang paling kecil dengan kisaran 6.76 – 16.20 bila dibandingkan dengan flow accumulation. Penggunaan nilai LS berdasarkan kelas lereng menggunakan metode “INT” memadai digunakan untuk menduga erosi selama klasifikasi kelerengan dan variabel erosi lainnya menggunakan sumber data yang dipercaya dan memiliki kelas skala yang sama. Pendugaan nilai LS menggunakan metode cell size memadai digunakan untuk menduga erosi bila variabel erosi lainnya adalah sel (terdistribusi) dengan resolusi spasial yang sama. Pendugaan nilai LS menggunakan pendekatan akumulasi aliran kurang sesuai digunakan untuk menduga erosi mengggunakan persamaan USLE.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcLand Resourceid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBangka Belitungid
dc.titleModifikasi Metode Perhitungan Faktor Topografi Menggunakan Data Digital Elevation Model (DEM) dalam Menduga Erosi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordukuran selid
dc.subject.keywordakumulasi aliranid
dc.subject.keywordarah aliranid
dc.subject.keywordpanjang lerengid
dc.subject.keywordusleid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record