| dc.description.abstract | Kecamatan Pengalengan merupakan salah satu daerah dengan lahan kritis dan
erosi yang tinggi. Alasan tersebut yang mendorong pelaksanaan program
agroforestri di Sub-DAS Cisangkuy. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengidentifikasi laju erosi di lahan milik program agroforestri, mengevaluasi
keberhasilan pola agroforestri dan dampak dari program agroforestri dan
mempelajari dinamika kelembagaan tiga kelompok tani di Kecamatan Pengalengan.
Penurunan erosi terbesar sebelum dan setelah program terjadi tahun 2025 pada
lahan milik Kelompok Tani Samukti sebesar 113.516 ton/ha/tahun. Pada tahun
2017 penurunan terbesar adalah lahan milik Kelompok Tani Samukti sebesar
22.703 ton/ha/tahun. Penurunan yang besar tersebut bernilai positif karena program
agroforestri dinilai mampu untuk memperbaiki lahan kritis. Program agroforestri
yang dilaksanakan di lokasi kelompok tani Samukti, Mandiri dan Tani Unggul telah
mengubah dinamika perilaku kelompok tani menjadi konservatif. Program tersebut
layak untuk dilanjutkan karena mendapat respon positif dari tiga kelompok tani
tersebut. Aspek perencanaan, kelembagaan dan biofisik tiga kelompok tani berada
dalam kategori baik, tetapi sosial ekonomi masih berada pada kategori sedang. | id |
