Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtini, Sri
dc.contributor.advisorEsfandiari, Anita
dc.contributor.authorRamdhani, Ervan Raka
dc.date.accessioned2018-08-27T04:33:04Z
dc.date.available2018-08-27T04:33:04Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92707
dc.description.abstractPendekatan melalui pengebalan pasif menggunakan immunoglobulin G (IgG) asal kolostrum sapi dapat dijadikan alternatif penanggulangan kolibasilosis selain pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran konsentrasi imunoglobulin G (IgG) total pada anak sapi yang diinfeksi Escherichia coli (E. coli) dan diberi mikrokapsul IgG anti E. coli. Penelitian ini menggunakan 12 ekor anak sapi umur 5 hari yang dibagi ke dalam tiga kelompok (4 ekor per-kelompok), yaitu kelompok kontrol negatif (tidak diinfeksi E. coli, tidak diberi perlakuan), kontrol positif (diinfeksi E. coli, tidak diberi perlakuan) dan kelompok perlakuan (diinfeksi E. coli dan diberi mikrokapsul). Infeksi dilakukan menggunakan Escherichia coli K-99 hidup, dengan dosis infeksi 5 x 1010 colony forming unit (CFU)/ekor anak sapi, secara oral. Mikrokapsul diberikan pada 1 jam sebelum infeksi, pada 4 dan 9 jam setelah infeksi pada hari pertama, dan dua kali sehari masing-masing pada hari kedua dan ketiga dengan dosis 1.6 g/ekor/hari secara oral. Sampel darah diambil melalui vena jugularis pada jam ke 0 (sebelum infeksi), dan pada 24, 48, 72, dan 168 jam (setelah infeksi), untuk dianalisis terhadap konsentrasi IgG total. Konsentrasi IgG total diperiksa menggunakan metode indirect Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa konsentrasi IgG total tidak berbeda nyata antar kelompok hingga 24 jam setelah infeksi. Perbedaan konsentrasi IgG total nyata terjadi pada 48 jam setelah infeksi antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif. Pada 72 jam setelah infeksi, terjadi perbedaan nyata konsentrasi IgG total antar kelompok. Konsentrasi IgG total pada kelompok kontrol negatif cenderung rendah, sedangkan pada kelompok perlakuan memiliki konsentrasi IgG total cenderung tinggi. Secara umum, konsentrasi IgG total pada kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Dapat disimpulkan bahwa pemberian mikrokapsul anti Escherichia coli pada anak sapi yang diinfeksi dengan Escherichia coli cenderung meningkatkan konsentrasi IgG total dalam sirkulasi darah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcVeterinary Scienceid
dc.subject.ddcDairy Calvesid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePemberian Mikrokapsul Anti-Escherichia coli Pada Anak Sapi Penderita Kolibasilosis: Gambaran Konsentrasi Imunoglobulin G Totalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanak sapi neonatusid
dc.subject.keywordEscherichia coliid
dc.subject.keyworddiareid
dc.subject.keywordimunoglobulin Gid
dc.subject.keywordmikrokapsul.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record