Show simple item record

dc.contributor.advisorNurtama, Budi
dc.contributor.advisorPurnomo, Eko Hari
dc.contributor.authorPrabudi, Mawi
dc.date.accessioned2018-08-16T08:45:01Z
dc.date.available2018-08-16T08:45:01Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92644
dc.description.abstractKepuasan pelanggan merupakan suatu kunci bagi suatu industri/ perusahaan karena dengan level tingkat kepuasan yang tinggi maka diharapkan pelanggan akan setia terhadap produk tersebut dan bahkan dapat menjadi loyal customer. Kualitas produk yang baik adalah produsen yang sangat memperhatikan mutu dari produk tersebut. Peningkatan produksi burger dapat terlihat dari tahun 2014 ke 2015 sebesar 7.12%, kemudian meningkat sebesar 22.79% di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2014. Proses produksi burger meliputi penerimaan bahan baku, penimbangan, penggilingan, pencampuran bahan baku, pemasukan adonan kedalam selongsong (filler), pemasakan, pendinginan, pemotongan sesuai ukuran, pengemasan, pengecekan menggunakan metal detector, pembekuan, penyimpanan dingin dan distribusi. Pada penelitian ini menggunakan historical data, dimana data-data yang digunakan adalah data yang diambil melalui pengamatan langsung serta mencatat seluruh data dan parameter yang diukur. Data yang digunakan adalah sebanyak 50 data dengan menggunakan 3 faktor, yaitu kecepatan, diameter dan suhu. Sedangkan respon yang diinginkan adalah ketebalan produk (tebal) sebesar 4mm, berat produk (berat) sebesar 14g, bubble (pada skala 1-3) maksimal pada skala 2 dan defect (kecacatan produk) maksimal 5%. Produksi burger secara optimum yang didapatkan dengan menggunakan desain expert-7 (DX-7) adalah pada kondisi kecepatan 243rpm, diameter produk 7cm dan suhu 11,60C. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil verifikasi yang menunjukkan bahwa nilai tebal sebesar 3,825mm; berat 14,105g; bubble pada skala 2 dan defect berada pada kisaran 4,41% yang berarti keseluruhan hasil verifikasi yang didapat berada pada kisaran 95% CI low dan 95% CI high. Hal ini menunjukkan bahwa hasil modelling dari software yang digunakan dapat diaplikasikan terhadap produksi harian produk burger supaya didapatkan hasil yang optimal.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Technologyid
dc.subject.ddcFood Preservation Techniqueid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleAplikasi Analisis Pareto dan Response Surface Methodology (RSM) pada Optimasi Proses Produksi Burgerid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBurgerid
dc.subject.keyworddata historiid
dc.subject.keywordoptimasiid
dc.subject.keywordRSMid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record