Analisis Daya Saing dan Strategi Ekspor Singkong Olahan Indonesia ke China

Abstract

Singkong (Manihot Esculenta Crantz) merupakan salah satu komoditas ekspor dari sektor tanaman pangan yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Indonesia adalah salah satu dari 10 besar negara terbesar yang bisa diproduksi singkong untuk dunia. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kemungkinan keunggulan komparatif produk singkong China sebagai negara tujuan. Dengan mengetahui keunggulan komparatifnya, dapat diketahui pula seberapa kuat daya saing singkong Indonesia dalam hal ekspor, 2) menganalisis kondisi internal dan eksternal ekspor singkong Indonesia ke China, serta 3) menganalisis strategi yang dapat digunakan Indonesia untuk meningkatkan daya saing ekspor singkong olahan ke China. Revealed Comparative Advantage (RCA), diterapkan untuk menentukan tingkat daya saing singkong olahan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas singkong Indonesia di pasar ekspor China selama periode 5 tahun yaitu 2012 – 2016 memiliki rerata indeks RCA kurang dari 1 dan tergolong pada kemampuan daya saing Class A. Ini menunjukkan bahwa ekspor singkong Indonesia ke China selama periode tahun tersebut secara keseluruhan tidak memiliki keunggulan komparatif, serta memiliki daya saing yang cukup rendah di pasar China. Daya saing singkong Indonesia tertinggi hanya terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 1.457. Strategi untuk meningkatkan daya saing penjualan singkong baik ekspor maupun impor dapat dilakukan dengan analisis SWOT. Hasil dari analisis SWOT tersebut dapat menghasilkan alternatif strategi yang dihasilkan melalui analisis AHP. AHP digunakan karena sifat AHP yang mampu menjembatani kebutuhan pengambilan keputusan (berupa pilihan strategi terbaik) atas alternatif-alternatif strategi yang dihasilkan oleh analisis SWOT.