dc.description.abstract | Penelitian tentang hubungan iklim dan kinerja perekonomian penting
mengingat pemahaman tentang hubungan keduanya adalah kunci merumuskan
kebijakan ekonomi yang efektif. El Nino adalah salah satu fenomena iklim yang
berdampak langsung terhadap Indonesia berupa kekeringan, penurunan curah
hujan, dan penurunan produksi pertanian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
pengaruh El Nino serta determinan lainnya yang relevan terhadap kondisi ekonomi
yang dilihat dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Metode
yang digunakan adalah metode panel spasial untuk menangkap pengaruh interaksi
spasial antar wilayah. Penelitian ini menggunakan data dari 26 provinsi di Indonesia
pada tahun 1996-2016. Mengingat wilayah Indonesia yang luas dan tidak seluruh
wilayahnya terkena dampak El Nino, maka analisis dilakukan terpisah di wilayah
yang secara iklim terpengaruh El Nino dan yang tidak terpengaruh El Nino.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa El Nino berdampak positif dan
signifikan terhadap inflasi di wilayah Indonesia bagian selatan yang secara iklim
terpengaruh El Nino, tetapi tidak signifikan di wilayah lainnya. Artinya El Nino
hanya mempengaruhi inflasi di wilayah yang secara iklim terpengaruh dampak El
Nino. Kemudian El Nino juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi. Dampak negatif El Nino berupa penurunan produksi pertanian yang bisa
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi direspon pemerintah dengan
kebijakan fiskal untuk mengimbangi dampak negatif tersebut, sehingga pada
akhirnya El Nino tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Terdapat
ketergantungan spasial yang signifikan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi
regional di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi dan pertumbuhan
ekonomi suatu wilayah dipengaruhi oleh inflasi dan pertumbuhan ekonomi di
wilayah tetangganya. Suatu region cenderung tumbuh ekonominya lebih cepat jika
wilayah di sekitarnya juga cepat pertumbuhannya, dan ini menunjukkan bahwa
aktivitas perekonomian cenderung terpusat di wilayah-wilayah tertentu.
Determinan lain yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi adalah upah
minimum, pendapatan asli daerah, pengeluaran pemerintah, dan infrastruktur.
Determinan lain yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
adalah investasi, tenaga kerja, infrastruktur, modal manusia, dan perdagangan.
Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan bahwa pemerintah perlu menjaga
kestabilan produksi pertanian yang rentan dipengaruhi oleh faktor iklim seperti El
Nino, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan yang rentan terpengaruh El
Nino dan sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah ini. Dalam hal ini
penerapan langkah-langkah strategi adaptasi dan mitigasi yang telah dirancang
perlu ditingkatkan efektivitasnya. Interaksi spasial yang signifikan pada inflasi dan
pertumbuhan ekonomi menunjukkan kecenderungan adanya pemusatan ekonomi.
Pemerintah sebaiknya lebih fokus dalam hal pembangunan terhadap daerah yang
secara ekonomi masih tertinggal agar dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah. | id |