Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Hermanto
dc.contributor.advisorPasaribu, Syamsul Hidayat
dc.contributor.authorAhmad, Fahmi Salam
dc.date.accessioned2018-07-30T02:40:32Z
dc.date.available2018-07-30T02:40:32Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92568
dc.description.abstractPenelitian tentang hubungan iklim dan kinerja perekonomian penting mengingat pemahaman tentang hubungan keduanya adalah kunci merumuskan kebijakan ekonomi yang efektif. El Nino adalah salah satu fenomena iklim yang berdampak langsung terhadap Indonesia berupa kekeringan, penurunan curah hujan, dan penurunan produksi pertanian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh El Nino serta determinan lainnya yang relevan terhadap kondisi ekonomi yang dilihat dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode panel spasial untuk menangkap pengaruh interaksi spasial antar wilayah. Penelitian ini menggunakan data dari 26 provinsi di Indonesia pada tahun 1996-2016. Mengingat wilayah Indonesia yang luas dan tidak seluruh wilayahnya terkena dampak El Nino, maka analisis dilakukan terpisah di wilayah yang secara iklim terpengaruh El Nino dan yang tidak terpengaruh El Nino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa El Nino berdampak positif dan signifikan terhadap inflasi di wilayah Indonesia bagian selatan yang secara iklim terpengaruh El Nino, tetapi tidak signifikan di wilayah lainnya. Artinya El Nino hanya mempengaruhi inflasi di wilayah yang secara iklim terpengaruh dampak El Nino. Kemudian El Nino juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dampak negatif El Nino berupa penurunan produksi pertanian yang bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi direspon pemerintah dengan kebijakan fiskal untuk mengimbangi dampak negatif tersebut, sehingga pada akhirnya El Nino tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Terdapat ketergantungan spasial yang signifikan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dipengaruhi oleh inflasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tetangganya. Suatu region cenderung tumbuh ekonominya lebih cepat jika wilayah di sekitarnya juga cepat pertumbuhannya, dan ini menunjukkan bahwa aktivitas perekonomian cenderung terpusat di wilayah-wilayah tertentu. Determinan lain yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi adalah upah minimum, pendapatan asli daerah, pengeluaran pemerintah, dan infrastruktur. Determinan lain yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi adalah investasi, tenaga kerja, infrastruktur, modal manusia, dan perdagangan. Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan bahwa pemerintah perlu menjaga kestabilan produksi pertanian yang rentan dipengaruhi oleh faktor iklim seperti El Nino, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan yang rentan terpengaruh El Nino dan sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah ini. Dalam hal ini penerapan langkah-langkah strategi adaptasi dan mitigasi yang telah dirancang perlu ditingkatkan efektivitasnya. Interaksi spasial yang signifikan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan kecenderungan adanya pemusatan ekonomi. Pemerintah sebaiknya lebih fokus dalam hal pembangunan terhadap daerah yang secara ekonomi masih tertinggal agar dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcEconomics Growthid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcPropinsi di Indonesiaid
dc.titlePengaruh El Nino dan Determinan Lainnya terhadap Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Regional di Indonesiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEl Ninoid
dc.subject.keywordinflasiid
dc.subject.keywordpertumbuhan ekonomiid
dc.subject.keywordpanel spasialid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record