dc.contributor.advisor | Maarif, M Syamsul | |
dc.contributor.advisor | Sukmawati, Anggraini | |
dc.contributor.author | Syarief, Ahmad | |
dc.date.accessioned | 2018-06-29T00:11:38Z | |
dc.date.available | 2018-06-29T00:11:38Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92430 | |
dc.description.abstract | Karyawan yang berkualitas merupakan salah satu sumber keunggulan
bersaing bagi suatu organisasi. Kinerja karyawan menjadi faktor penting yang harus
diutamakan untuk memenangi persaingan. Selain kinerja karyawan, efektivitas
organisasi dan pencapaian visi dan misi perusahaan juga dipengaruhi oleh
kemampuan karyawan dalam bekerja secara individu maupun dalam kelompok
serta mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Karyawan diharapkan mempunyai
kemauan dan inisiatif melakukan pekerjaan yang lebih dari sekedar deskripsi
pekerjaannya, dan dapat melebihi standar (ekstra peran). Sikap ekstra peran
diartikan juga sebagai perilaku kewargaan atau keanggotaan organisasi. Faktorfaktor
yang memengaruhi perilaku keanggotaan organisasi diantaranya adalah gaya
kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi. Tujuan dari penelitian
ini adalah menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan budaya
organisasi terhadap komitmen organisasi dan perilaku keanggotaan organisasi pada
karyawan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Indonesia.
Responden pada penelitian ini sebanyak 115 yang diambil secara acak dari
379 karyawan tenaga kependidikan. Metode pengolahan data dengan menggunakan
analisis deskriptif dan model persamaan struktural (Structural Equation
Modelling/SEM) dengan menggunakan software LISREL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya Kepemimpinan transformasional
tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Budaya organisasi
berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Kepemimpinan
transformasional berpengaruh terhadap perilaku keanggotaan organisasi. Budaya
organisasi tidak berpengaruh terhadap perilaku keanggotaan organisasi dan variabel
yang paling berpengaruh positif dan signifikan adalah antara komitmen organisasi
terhadap perilaku keanggotaan organisasi. Strategi peningkatan komitmen
organisasi dan sikap ekstra peran di FEB UI dengan cara tetap meningkatkan
harmonisasi hubungan antara pimpinan dan bawahan, menetapkan tujuan secara
realistis dan meningkatkan reward agar motivasi kerja dan komitmen organisasi
pada pegawai tetap terjaga. Selain itu perlu juga dilakukan pelatihan dan
pengembangan karyawan secara rutin dan berkala. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Manajemen | id |
dc.subject.ddc | Leadership | id |
dc.subject.ddc | 2017 | id |
dc.subject.ddc | Depok, Jawa Barat | id |
dc.title | Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi melalui Komitmen Organisasi | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | kepemimpinan transformasional | id |
dc.subject.keyword | budaya organisasi | id |
dc.subject.keyword | komitmen organisasi | id |
dc.subject.keyword | perilaku kewargaan organisasi | id |
dc.subject.keyword | SEM | id |